Apa itu
teknologi ? Menurut asal kata nya, Teknologi berasal dari bahasa Perancis yaitu
“La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam
upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”.
Dalam
hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau
konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami
disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan
secara berulang (repetisi).
Teknologi dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau
alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan
realisasi hidupnya di dalam dunia.
Hal
mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani
techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “Teknologi”,
yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman
seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata
“teknologi”.
Teknologi
sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia
selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu
sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia.
Teknologi bukan
lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan
keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang
berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan
menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.
Teknologi juga dapat diartikan sebagai penerapan keilmuan yang mempelajari
dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik
tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan Aplikasi ilmu dan engineering
untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi
manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.
Sedangkan,
Nusantara merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang
membentang dari Sumatra sampaiPapua. Kata ini tercatat pertama kali
dalamli teratur berbahasa jawa Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16) untuk
menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit.
Setelah
sempat terlupakan, pada awal abad ke-20 istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki
Hajar Dewantara sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka
pelanjur Hindia-Belanda yang belum terwujud. Ketika penggunaan nama “Indonesia"
(berarti Kepulauan Hindia) disetujui untuk dipakai untuk ide itu, kata
Nusantara tetap dipakai sebagai sinonim untuk kepulauan Indonesia.
Pengertian
ini sampai sekarang dipakai di Indonesia. Akibat perkembangan politik selanjutnya,
istilah ini kemudian dipakai pula untuk menggambarkan kesatuan Geografi -
antarpologi kepulauan yang terletak di antara benua Asia dan Australia,
termasuk Semenanjung Malaya namun biasanya tidak mencakup Fliphina. Dalam
pengertian terakhir ini, Nusantara merupakan padanan bagi Kepulauan Melayu (Malay
Archipelago), suatu istilah yang populer pada akhir abad ke-19 sampai awal
abad ke-20, terutama dalam literatur berbahasa inggris.
Sehingga dari dua deskripsi diatas mengenai teknologi dan nusantara dapat
ditarik kesimpulan bahwa Teknologi Nusantara merupakan Teknologi yang merambah
di daerah nusantara yaitu di seluruh wilayah Indonesia dari Sumatera hingga
Papua.
Teknologi
nusantara sendiri dapat ditunjukan dengan sebuah inovasi dan perkembangan
baik dalam bentuk benda maupun dalam bentuk yang abstrak sehingga dapat
bermanfaat untuk penggunanya. Sebuah teknologi biasanya dapat membuat pekerjaan
yang dilakukan manusia lebih mudah.
Teknologi
dapat membantu pekerjaan manusia sehingga waktu yang digunakan lebih efisien
dan efektif. Selain itu teknologi juga dapat menghemat pengeluaran tenaga
manusia yang digunakan, sehingga dengan adanya teknologi tenaga yang dikeluarkan
manusia untuk melakukan sebuah pekerjaan tertentu dapat berkurang.
Perkembangan teknologi di nusantara terdiri dari beberapa aspek. Misalnya
perkembangan teknologi dalam bidang Transportasi, Teknologi Informasi,
Pembangunan, Pendidikan, Pertanian, dan masih banyak lagi.
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan.
Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia.
Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,
di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Terdapat beberapa contoh teknologi nasional yang manfaatnya dapat kita rasakan
hingga saat ini. Contoh yang pertama yaitu dalam bidang transportasi.
Pada
zaman dahulu di negara kita ini untuk menyebrangi sebuah sungai dibutuhkan
rakit. Namun, saat ini untuk menyebrangi sebuah sungai sudah ada alat
transportasi yang bernama Perahu, yang digerakan dengan sebuah mesin yang
berbahan bakar.
Sehingga
tidak perlu lelah mendayung untuk menyebrangi sebuah sungai akan tetapi tinggal
menyalakan mesin perahu nya saja kita sudah dapat sampai di sebrang sungai
tersebut.
Selain
itu pada jaman dahulu semua kereta digerakkan dengan menggunakan mesin yang
berbahan bakar Batu bara, akan tetapi saat ini di indonesia sendiri sudah
terdapat kereta api yang digerakan dnegan arus listrik, yang biasa disebut
dengan KRL.
Kecepatan
kereta yang berbahan bakar listrik dengan yang menggunakan batu bara tentu saja
berbeda, kereta api listrik lebih cepat sehingga dapat cepat sampai di tujuan.
Kemudian yang kedua terdapat perkembangan teknologi nasional di bidang
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, teknologi nasional dapat terlihat dari
penggunaan media dan sarana serta prasarana dalam belajar dan mengajar.
Saat
ini disekolah-sekolah banyak digunakan proyektor sebagai media pembelajaran,
sehingga guru dalam kelas tidak perlu menulis banyak-banyak di papan tulis
untuk menjelasakan materi secara keseluruhan, akan tetapi dapat menampilkan
slide-slide materi tersebut sehingga dapat diterima oleh siswa yang mengikuti
pelajaran tersebut.
Dan
saat ini terdapat alat scaning yang dapat digunakan untuk memerikasa jawaban
ujian, sehingga pengajar tidak perlu memeriksa satu demi satu jawaban siswa,
akan tetapi dapat memasukan lembar jawaban ke dalam alat omr yang dapat
memeriksa jawaban siswa dan hasilnya langsung dapat terlihat, sehingga waktu
yang digunakan lebih efisien.
Dibidang pertanian dan perkebunan kemajuan teknologi nusantara dapat
dilihat dari penanaman tanaman organik. Yaitu penanaman dengan sistem
produksi pertanian yang holistik dan terpadu, secara alami, sehingga
menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan.
sistem
pertanian organik menggunakan bahan secara alami atau menghindari penggunaan
pestisida, pupuk kimia, atau hormon atau zat tumbuh kimia.
Sehingga
bahaya pestisida dapat dihindari dengan melakukan penanaman organik ini.
Disamping itu pada jaman dahulu untuk membajak sawah digunakan tenaga hewan
yaitu dengan menggunakan kerbau. Namun saat ini terdapat alat berat yang
disebut dengan traktor yang dapat dimanfaatkan untuk membantu petani dalam
membajak sawah.
Contoh kemajuan teknologi di bidang perbankan; Sebelum era
globalisasi kirim-mengirim menjadi hal yang tabu bagi masyarakat, diakibatkan
proses kirim-mengirim uang yang memakan waktu, yang diharuskan menggunakan jasa
pengiriman atau kantor pos.
Kini
dengan adanya Uang Elektronik (ATM, Kartu Kredit, Debit Card, dll) proses
kirim-mengirim uang sangatlah mudah, manusia dimanjakan dengan adanya
perkembangan teknologi ini
Masih banyak contoh teknologi nusantara yang tidak dapat saya sebutkan
satu demi satu. Namun kemajuan teknologi di nusantara sudah dapat kita rasakan
hingga detik ini. Teknologi Nusantara sendiri memiliki dampak positif dan
dampak negatif. Diantaranya sebagai berikut.
Dampak Positif Teknologi Nusantara
Informasi
semakin cepat dan mudah diakses untuk kebutuhan masyarakat, bagi setiap orang
yang ingin mendapatkan informasi sangat dipermudah oleh perkembangan teknologi
ini, begitu pula penyebaran dan penyampaian akan informasi, informasi yang
disampaikan sangat cepat diketahui oleh setiap orang yang membacanya, contohnya
informasi tentang teknologi terbaru, berita yang disampaikan begitu cepat
menyebar ke seluruh dunia.
Pekerjaan
juga lebih cepat selesai dengan adanya perkembangan teknologi, sebelum adanya
komputer dan printer setiap tulisan diketik manual atau menggunakan mesin tik,
proses penulisan pada mesin tik memakan waktu lama, dan jika ada tulisan yang
salah maka diharuskan ketik ulang.
Kini
dengan adanya komputer setiap tulisan yang akan dicetak bisa dikoreksi terlebih
dahulu, jika ada tulisan yang salah dapat dilakukan proses edit. Pekerjaan
dengan teknologi komputer akan selesai lebih cepat dan akurat.
Masih
banyak hal positif yang didapatkan dari perkembangan teknologi ini, dan setiap
orang yang memanfaatkannya akan menikmati kemajuan teknologi tersebut.
Dampak Negatif Teknologi Nusantara
Ada
beberapa hal yang menjadikan perkembangan teknologi memiliki dampak negatif,
hal tersebut tergantung bagaimana kita menyikapinya, contoh kasus: kini banyak
orang tua yang memanjakan anaknya dengan teknologi-teknologi yang ada, tidak
jarang saya lihat anak berusia 5 sampai 10 tahun sudah memiliki teman yang
disebut gadget, jika anak sekecil itu sudah kenal teknologi dibandingkan dengan
anak usia di atasnya memang bagus untuk kemajuan informasi, tetapi bagaimana
dengan kehidupan sosialnya? Ini tentang bagaimana sikap orang tua menyikapi
perkembangan teknologi terhadap anaknya.
Dampak
negatif lainnya yaitu bermunculan penipu dan penjahat online, untung saja hal
ini sudah disikap pemerintah dengan adanya UU ITE (Undang-undang Informasi dan
Transaksi Elektronik), tetapi tetap saja kita mesti wasapada dengan adanya
penipu online di era kemajuan teknologi.
Mensiasati Perkembangan Teknologi
Teknologi
kini sudah menyebar diberbagai kalangan, dari anak kecil hingga orang tua
menikmati perkembangan ini. Namun apa jadinya jika terus-menerus teknologi
menguasai kita? Lebih baik jika kita menguasai teknologi daripada dikuasai
teknologi.
Hal
ini tergantung bagaimana kita menyikapinya, jika kita menyikapi
perkembangan teknologi dengan positif tentu kita akan memperoleh pengetahuan
informasi yang tersebar dan bisa memanfaatkan teknologi ke bidang yang
positif.
Namun
jika kita mengarahkan teknologi ke hal yang negatif tentu saja bisa merugikan
diri sendiri seperti merusak moral atau menjauhkan diri sendiri dari kehidupan
sosial, dan orang lain juga merasa dirugikan dengan adanya orang yang
memanfaatkan perkembangan teknologi secara negatif.
Sumber
:
id.wikipedia.org/wiki/Teknologi