Friday, January 10, 2014

Macam-Macam Organisasi

Macam-Macam Organisasi

Ditinjau dari segi tujuan, organisasi terbagi menjadi:

1. Organisasi Niaga (PT, CV, Joint Ventura, Fa, Koperasi, Trust, Kartel dan         Holding Company)
2. Organisasi Sosial
3. Organisasi Regional dan Internasional

ORGANISASI NIAGA
Pengertian Organisasi Niaga. 
Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.

Macam-macam Organisasi Niaga

1. PERSEROAN TERBATAS (PT)

Perseroan Terbatas dahulu disebut Naamloze Vennootschaap (NV), yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.

Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki.

Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 

Perseroan Terbatas ada 3 macam yaitu PT Terbuka, PT Tertutup dan PT Kosong.
Perbedaannya:
PT Terbuka menjual saham kepada masyarakat umum melalu pasar modal (go public) dan setiap orang berhak membeli saham perusahaan tersebut.
PT Tertutup modalnya berasal dari kalangan tertentu saja, misal dari kalangan kerabat atau keluarga dan tidak dijual ke umum.
Sedangkan PT Kosong adalah perseroan terbatas yang tidak memiliki kegiatan apa-apa tetapi telah memiliki izin usaha dan izin lainnya.

2. PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)

Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap)adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu:

Ø CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.

Ø CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.

Ø CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih. 

3. JOINT VENTURA

Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.

4.FIRMA (FA)

Firma dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan satu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas. Meski terdapat pemisahan antara harta usaha dan harta pribadi, namun angota firma mempunyai keharusan melunasi kewajiban usaha sampai pada harta pribadinya.
Firma mempunyai ketentuan yaitu :
•Setiap anggota berhak menjadi pemimpin.
•Seorang anggota tidak boleh memasukkan orang lain untuk menjadi anggota tanpa persetujuan dari anggota lain.
•Keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan kepada orang lain selama anggota tersebut masih hidup.
•Apabila kekayaan perusahaan tidak cukup untuk menutup kewajiban usaha, maka kekayaan pribadi anggota menjadi jaminan.

Kelebihan Organisasi Niaga (Firma) :
1.Terdapat pembagian kerja Diantara para anggota sehingga kemampuan manajemennya lebih baik.
2.Pendiriannya relatif lebih mudah karena tanpa akte pendirian.
3.Kebutuhan modal dapat tercukupi karena menghimpun dana dari beberapa orang. Ada kemudahan memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang besar.

Kekurangan Organisasi Niaga (Firma) :
1.Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan kepemilikan pribadi menjadi jaminan bagi kewajiban perusahaan.
2.Kerugian yang disebabkan seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota lain.
3.Kelangsungan perusahaan tidak menentu. Jika salah seorang anggota membatalkan perjanjian, maka Firma menjadi bubar.


5. KOPERASI

Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).

Jenis-jenis koperasi antara lain:
a. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
b. Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
c. Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
d. Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
e. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.

6.TRUST

Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan saham atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.

7. KARTEL

Kartel adalah kelompok produsen mandiri yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi. 

8.HOLDING COMPANY

Holding Company terjadi bila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang baik secara finansial kemudian membeli saham-saham dari perusahaan lain. Atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahaan ke holding company. Holding Company sendiri adalah perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan. Umumnya menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang terpisah. Contoh holding company misalnya Bakerie & Brothers.

ORGANISASI SOSIAL

Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Contoh organisasi sosial:

·        Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations), LSM (Lembaga Sosial Masyarakat), Lembaga Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa , Lembaga Pelayanan Penempatan Kerja.

·        Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations), LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial), YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia).

·        Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations), Majelis Ta’lim Masjid, Separoki, Pemudha TRidarma Indonesia.

·        Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations), KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).

·        Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations), RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah), Lembaga Bantuan Bencana Alam, Partai Politik, ICW (Indonesian Corruption Watch).

ORGANISASI REGIONAL DAN INTERNASIONAL

ORGANISASI REGIONAL

Berikut merupakan sari pemikiran yang dirangkum dari tulisan J. G. Merrills, “Regional Organizations”, dalam bukunya, “International Dispute Settlement”, Bab 11, Hal. 279-307 yang diterbitkan oleh Cambridge University Press di New York, Amerika Serikat, pada tahun 2005. Pada bab ini, Merrills memusatkan pembahasannya pada Organisasi Regional dan aspek-aspek yang berkaitan dengan penyelesaian konflik regional, seperti; peran Organisasi Regional dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi antara negara-negara anggotanya; batas kemampuan Organisasi Regional dalam upaya penyelesaian sengketa; proses ajudikasi; dan pola hubungan yang terbentuk antara Organisasi Regional dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya Dewan Keamanan.

Ruang Lingkup Organisasi Regional

Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ yang menopangnya. Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi Regional.

ORGANISASI INTERNASIONAL

Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.

Thursday, January 9, 2014

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode

A. Pengertian Organisasi


Organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu pengaturan orang-orang yang sengaja untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa pengaturan tersebut sudah kita ketahui terjadi di banyak bidang. Misal pada instansi sekolah, pemerintahan, kampus, bank. Semua dapat kita jumpai sehari-hari. 
Pengertian Organisasi secara umum adalah perkumpulan dari manusia yang tergabung dalam satu wadah dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama yang telah digariskan sebelumnya.
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Beberapa pengertian Organisasi menurut para ahli:
1.      Menurut Richard L.Daft (2002:8) mendefinisikan sebagai berikut:
“Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumberdaya organisasi.”

2.      Menurut James A.F. Stoner (2006:Organisasi.org)
“Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya”.

3.      Menurut Mulayu S.P. Hasibuan (2000:2) mengatakan bahwa :
“Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.”

4.      Menurut T.Hani Handoko (2000:10) mendefinisikan manajemen sebagai berikut:
“Manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan.”

5.      Menurut Marry Parker Follet
“Manajemen adalah  seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain”
Kareana organisasi meruapakan sekumpulan manusia yang secara sadar ingin mencapai tujuan bersama, maka organisasi bersifat dinamis dan berkembang. Jika organisasi  tidak berkembang, maka lama-kelamaan organisasi tersebut akan mati dan tidak mnenjukkan aktivitasnya sama sekali. 

Organisasi dapat di tinjau dari 2 segi:
a.       Organisasi sebagai wadah
Organisasi memiliki sifat yang relatif tetap dan pola dasar struktur organisasi yang relatif permanen. Namun demikian bukan berarti bahwa organisasi tersebut statis. Organisasi harus bersifat dinamis. Dinamika ini  menunjukkan hawa sebagai wadah maka organisasi tersebut tumbuh dan berkembang.
b.      Organisasi sebagai proses interaksi
Organisasi menyoroti proses interaksi antara orang-orang didalamnya interaksi ini dapat menimbulkan hubungan formal dan informal sehingga tercipta organisasi formal dan organisasi informal.
  • Kateristik utama dari Organisasi:
a. Tujuan
Setiap organisasi harus memiliki tujuan. Tujuan dicerminkan oleh sasaran-sasaran yang dilakukan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Tiga bidang utama dalam tujuan organisasi yaitu profitability (keuntungan), growth (pertumbuhan), dan survive (bertahan hidup). Ketiganya harus berjalan berkesinambungan demi kemajuan organisasi.
b. Kumpulan Orang
Jelas, tidak mungkin jika organisasi hanya terdiri dari satu orang yang ingin mencapai tujuannya sendiri. Dari definisi dijelaskan bahwa organisasi setidaknya terdiri dari kumpulan orang, berarti minimal dua, yang memiliki tujuan bersama.
c. Struktur
Struktur dibentuk dalam sebuah organisasi dengan tujuan agar posisi setiap anggota organisasi dapat dipertanggungjawabkan, mengenai hak maupun kewajibannya. Struktur dibentuk agar organisasi berjalan rapi, karena terdapat struktur komando, siapa yang berwenang dan siapa yang diberi wewenang.
d. Sistem dan Prosedur
Karakteristik yang terakhir ini menggambarkan bahwa sebuah organisasi diatur berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan bersama dan tentu saja harus dengan penuh komitmen dalam menjalankannya. Implementasi dari sistem dan prosedur ini ialah adanya ketetapan mengenai tata cara, sistem rekrut, dan birokrasi.
Faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap eksistansi suatu organisasi. Organisasi cenderung memainkan peran menyesuaikan dengan keadaan lingkungan, entah itu demografi, ekonomi, politik, budaya, juga alam sekitar. Jadi, kemajuan organisasi harus selaras dengan perubahan lingkungan.

B. Manajemen dan Organisasi

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisa

C. Manajemen dan Tata Kerja

·         Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerja
Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerja berarti bahwa hubungan kerja dalam suatu organisasi sangat berperan penting dalam terlaksananya suatu organisasi dalam mengendalikan dan memanfaatkan sistem tata hubungan dalam proses berorganisasi.
·         Organisasi sebagai proses pembagian tugas
Organisasi sebagai proses pembagian tugas berarti organisasi memiliki pembagian tugas yang sudah terstruktur dengan baik agar suatu organisasi berjalan dengan lancar dan efektif.

D. Manajemen, Organisasi dan Tatakerja

Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja (Metode) :

Jika ada manajemen, organisasi dan metodenya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya. 

  • Contoh Organisasi Dalam Lingkungan Sehari-hari:

1.      Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya.

"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka.
2.      Koperasi 
Istilah koperasi berasal dari bahasa asing co-operation. (Co = bersama, operation = usaha), koperasi berarti usaha bersama, misalnya Koperasi Unit Desa (KUD) artinya usaha bersama masyarakat di satu wilayah desa, Koperasi Karyawan artinya usaha bersama para karyawan.

Koperasi merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan modal. Koperasi harus betul-betul mengabdi kepada kepentingan perikemanusiaan semata-mata dan bukan kepada kebendaan. Kerjasama dalam koperasi didasarkan pada rasa persamaan derajat, dan kesadaran para anggotanya. Koperasi merupakan wadah demokrasi ekonomi dan sosial. Koperasi adalah milik bersama para anggota, pengurus maupun pengelola. Usaha tersebut diatur sesuai dengan keinginan para anggota melalui musyawarah rapat anggota.
3.      WHO (WORLD HEALTH ORGANIZATION)
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. Direktur Jendral sekarang adalah Margaret Chan (menjabat mulai 8 November 2006). WHO mewarisi banyak mandat dan persediaan dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan agensi dari LBB.
Sumber:

Tuesday, July 9, 2013

TEKNOLOGI NUSANTARA


Apa itu teknologi ? Menurut asal kata nya, Teknologi berasal dari bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. 


Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).

          Teknologi dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. 


Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “Teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. 


Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. 


Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “dayapencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.

          Teknologi juga dapat diartikan sebagai penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.

       Sedangkan, Nusantara merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatra sampaiPapua. Kata ini tercatat pertama kali dalamli teratur berbahasa jawa Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit.


Setelah sempat terlupakan, pada awal abad ke-20 istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka pelanjur Hindia-Belanda yang belum terwujud. Ketika penggunaan nama “Indonesia" (berarti Kepulauan Hindia) disetujui untuk dipakai untuk ide itu, kata Nusantara tetap dipakai sebagai sinonim untuk kepulauan Indonesia. 


Pengertian ini sampai sekarang dipakai di Indonesia. Akibat perkembangan politik selanjutnya, istilah ini kemudian dipakai pula untuk menggambarkan kesatuan Geografi - antarpologi kepulauan yang terletak di antara benua Asia dan Australia, termasuk Semenanjung Malaya namun biasanya tidak mencakup Fliphina. Dalam pengertian terakhir ini, Nusantara merupakan padanan bagi Kepulauan Melayu (Malay Archipelago), suatu istilah yang populer pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20, terutama dalam literatur berbahasa inggris.

          Sehingga dari dua deskripsi diatas mengenai teknologi dan nusantara dapat ditarik kesimpulan bahwa Teknologi Nusantara merupakan Teknologi yang merambah di daerah nusantara yaitu di seluruh wilayah Indonesia dari Sumatera hingga Papua. 


Teknologi nusantara sendiri dapat ditunjukan dengan  sebuah inovasi dan perkembangan baik dalam bentuk benda maupun dalam bentuk yang abstrak sehingga dapat bermanfaat untuk penggunanya. Sebuah teknologi biasanya dapat membuat pekerjaan yang dilakukan manusia lebih mudah. 


Teknologi dapat membantu pekerjaan manusia sehingga waktu yang digunakan lebih efisien dan efektif. Selain itu teknologi juga dapat menghemat pengeluaran tenaga manusia yang digunakan, sehingga dengan adanya teknologi tenaga yang dikeluarkan manusia untuk melakukan sebuah pekerjaan tertentu dapat berkurang.

          Perkembangan teknologi di nusantara terdiri dari beberapa aspek. Misalnya perkembangan teknologi dalam bidang Transportasi, Teknologi Informasi, Pembangunan, Pendidikan, Pertanian, dan masih banyak lagi.

          Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. 


Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. 


Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

          Terdapat beberapa contoh teknologi nasional yang manfaatnya dapat kita rasakan hingga saat ini. Contoh yang pertama yaitu dalam bidang transportasi. 


Pada zaman dahulu di negara kita ini untuk menyebrangi sebuah sungai dibutuhkan rakit. Namun, saat ini untuk menyebrangi sebuah sungai sudah ada alat transportasi yang bernama Perahu, yang digerakan dengan sebuah mesin yang berbahan bakar. 


Sehingga tidak perlu lelah mendayung untuk menyebrangi sebuah sungai akan tetapi tinggal menyalakan mesin perahu nya saja kita sudah dapat sampai di sebrang sungai tersebut. 


Selain itu pada jaman dahulu semua kereta digerakkan dengan menggunakan mesin yang berbahan bakar Batu bara, akan tetapi saat ini di indonesia sendiri sudah terdapat kereta api yang digerakan dnegan arus listrik, yang biasa disebut dengan KRL. 


Kecepatan kereta yang berbahan bakar listrik dengan yang menggunakan batu bara tentu saja berbeda, kereta api listrik lebih cepat sehingga dapat cepat sampai di tujuan.

          Kemudian yang kedua terdapat perkembangan teknologi nasional di bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, teknologi nasional dapat terlihat dari penggunaan media dan sarana serta prasarana dalam belajar dan mengajar. 


Saat ini disekolah-sekolah banyak digunakan proyektor sebagai media pembelajaran, sehingga guru dalam kelas tidak perlu menulis banyak-banyak di papan tulis untuk menjelasakan materi secara keseluruhan, akan tetapi dapat menampilkan slide-slide materi tersebut sehingga dapat diterima oleh siswa yang mengikuti pelajaran tersebut. 


Dan saat ini terdapat alat scaning yang dapat digunakan untuk memerikasa jawaban ujian, sehingga pengajar tidak perlu memeriksa satu demi satu jawaban siswa, akan tetapi dapat memasukan lembar jawaban ke dalam alat omr yang dapat memeriksa jawaban siswa dan hasilnya langsung dapat terlihat, sehingga waktu yang digunakan lebih efisien.

           Dibidang pertanian dan perkebunan kemajuan teknologi nusantara dapat dilihat dari penanaman tanaman organik. Yaitu penanaman dengan sistem produksi pertanian yang holistik dan terpadu, secara alami, sehingga menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan. 


sistem pertanian organik menggunakan bahan secara alami atau menghindari penggunaan pestisida, pupuk kimia, atau hormon atau zat tumbuh kimia. 


Sehingga bahaya pestisida dapat dihindari dengan melakukan penanaman organik ini. Disamping itu pada jaman dahulu untuk membajak sawah digunakan tenaga hewan yaitu dengan menggunakan kerbau. Namun saat ini terdapat alat berat yang disebut dengan traktor yang dapat dimanfaatkan untuk membantu petani dalam membajak sawah.
          
     Contoh kemajuan teknologi di bidang perbankan; Sebelum era globalisasi kirim-mengirim menjadi hal yang tabu bagi masyarakat, diakibatkan proses kirim-mengirim uang yang memakan waktu, yang diharuskan menggunakan jasa pengiriman atau kantor pos. 


Kini dengan adanya Uang Elektronik (ATM, Kartu Kredit, Debit Card, dll) proses kirim-mengirim uang sangatlah mudah, manusia dimanjakan dengan adanya perkembangan teknologi ini
          
   Masih banyak contoh teknologi nusantara yang tidak dapat saya sebutkan satu demi satu. Namun kemajuan teknologi di nusantara sudah dapat kita rasakan hingga detik ini. Teknologi Nusantara sendiri memiliki dampak positif dan dampak negatif. Diantaranya sebagai berikut.

Dampak Positif Teknologi Nusantara
Informasi semakin cepat dan mudah diakses untuk kebutuhan masyarakat, bagi setiap orang yang ingin mendapatkan informasi sangat dipermudah oleh perkembangan teknologi ini, begitu pula penyebaran dan penyampaian akan informasi, informasi yang disampaikan sangat cepat diketahui oleh setiap orang yang membacanya, contohnya informasi tentang teknologi terbaru, berita yang disampaikan begitu cepat menyebar ke seluruh dunia.


Pekerjaan juga lebih cepat selesai dengan adanya perkembangan teknologi, sebelum adanya komputer dan printer setiap tulisan diketik manual atau menggunakan mesin tik, proses penulisan pada mesin tik memakan waktu lama, dan jika ada tulisan yang salah maka diharuskan ketik ulang. 


Kini dengan adanya komputer setiap tulisan yang akan dicetak bisa dikoreksi terlebih dahulu, jika ada tulisan yang salah dapat dilakukan proses edit. Pekerjaan dengan teknologi komputer akan selesai lebih cepat dan akurat.


Masih banyak hal positif yang didapatkan dari perkembangan teknologi ini, dan setiap orang yang memanfaatkannya akan menikmati kemajuan teknologi tersebut.

Dampak Negatif Teknologi Nusantara
Ada beberapa hal yang menjadikan perkembangan teknologi memiliki dampak negatif, hal tersebut tergantung bagaimana kita menyikapinya, contoh kasus: kini banyak orang tua yang memanjakan anaknya dengan teknologi-teknologi yang ada, tidak jarang saya lihat anak berusia 5 sampai 10 tahun sudah memiliki teman yang disebut gadget, jika anak sekecil itu sudah kenal teknologi dibandingkan dengan anak usia di atasnya memang bagus untuk kemajuan informasi, tetapi bagaimana dengan kehidupan sosialnya? Ini tentang bagaimana sikap orang tua menyikapi perkembangan teknologi terhadap anaknya.


Dampak negatif lainnya yaitu bermunculan penipu dan penjahat online, untung saja hal ini sudah disikap pemerintah dengan adanya UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik), tetapi tetap saja kita mesti wasapada dengan adanya penipu online di era kemajuan teknologi.

Mensiasati Perkembangan Teknologi
Teknologi kini sudah menyebar diberbagai kalangan, dari anak kecil hingga orang tua menikmati perkembangan ini. Namun apa jadinya jika terus-menerus teknologi menguasai kita? Lebih baik jika kita menguasai teknologi daripada dikuasai teknologi. 


Hal ini tergantung bagaimana kita menyikapinya, jika kita menyikapi perkembangan teknologi dengan positif tentu kita akan memperoleh pengetahuan informasi yang tersebar dan bisa memanfaatkan teknologi ke bidang yang positif. 


Namun jika kita mengarahkan teknologi ke hal yang negatif tentu saja bisa merugikan diri sendiri seperti merusak moral atau menjauhkan diri sendiri dari kehidupan sosial, dan orang lain juga merasa dirugikan dengan adanya orang yang memanfaatkan perkembangan teknologi secara negatif.


Sumber :

id.wikipedia.org/wiki/Teknologi